Prototype Produk



PROTOTYPE?

Prototipe produk (purwarupa produk) adalah bentuk dasar dari sebuah produk merupakan tahapan yang sangat penting dalam rencana pembuatan produk karena menyangkut keunggulan produk yang akan menentukan kemajuan suatu usaha di masa mendatang. Dikatakan sebagai tahapan yang sangat penting karena prototipe dibuat untuk diserahkan pada pelanggan (leaduser) agar pelanggan dapat mencoba kinerja prototipe tersebut. Selanjutnya jika pelanggan memiliki komplain ataupun masukan mengenai protipe tersebut maka industri mendokumentasikannya untuk proses perbaikan prototipe tersebut. Sehingga menciptakan suatu sistem inovasi produk yang dibangun bersama-sama antara industri dan pelanggan sebagai upaya pemenuhan kepuasan pelanggan (customers).

Tahapan yang diperlukan dalam membuat Prototype :
  • Pengumpulan kebutuhan
  • Membangun prototyping
  • Evaluasi Prototyping
  • Mongkodekan system
  • Menguji system
  • Evaluasi system
  • Menggunakan sistem
Cara Membuat Prototype Produk :
  • Membuat diagram rinci atau sketsa
  • Membuat model 3D
  • Membuat Bukti dari konsep
  • Buat Prototype
  • Membuat prototype produksi-siap
 
Tips ketika Membuat Prototype Produk :
  • Membuat daftar fitur Prioritas
  • Masuk NDAs dan paten berkas
  • Menjaga biaya dalam pikiran ketika merancang
  • Gunakan Teknik manufaktur standar
  • Meminjam ide dari pesaing

MANFAAT PROTOTYPE PRODUK


    • Keuntungan dari Prototype
  1. Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan
  2. Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan
  3. Pelanggan berperan aktif dalam pengembangan system
  4. Lebih menghemat waktu dalam pengembangan system
  5. Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannya.
    • Kekurangan dari Prototype :
  1. ·Pelanggan kadang tidak melihat atau menyadari bahwa perangkat lunak yang ada belum mencantumkan kualitas perangkat lunak secara keseluruhan dan juga belum memikirkan kemampuan pemeliharaan untuk jangka waktu lama.
  2. Pengembang biasanya ingin cepat menyelesaikan proyek. Sehingga menggunakan algoritma dan bahasa pemrograman yang sederhana untuk membuat prototyping lebih cepat selesai tanpa memikirkan lebih lanjut bahwa program tersebut hanya merupakan cetak biru sistem .
  3. Hubungan pelanggan dengan komputer yang disediakan mungkin tidak mencerminkan teknik perancangan yang baik.

PBO XII

More »

Kewirausahaan

More »

BASIS DATA XII

More »

Pemrograman WEB XII

More »